Masalah Anak, Ayah Atta Halilintar Coba Mediasi dengan Happy Hariani
loading...
A
A
A
JAKARTA - Permasalahan yang dihadapi kedua orang tua Atta Halilintar , yakni Halilintar Anofial Asmid (52) dan Happy Hariani masih belum selesai. Hal ini terkait dengan Halilintar Anofial Asmid yang diduga menelentarakan anak.
Masalah rumah tangga ini sebenarnya terus diuapayakan berjalan damai, di mana Halilintar Anofial Asmid mencoba melakukan mediasi agar permasalahan segera berakhir. Hal itu disampaikan kuasa hukum Halilintar Anofial Asmid, Rhaditya Putra Perdana. (Baca juga: Pangeran William Diam-Diam Berjuang Lawan COVID-19 April Lalu )
"Kita merasa tidak ada masalah antara klien saya dengan pelapor dan anaknya. Demi kebaikan keluarga besar Halilintar kami akan terus lakukan mediasi sebatas antar kuasa hukum saja. Ya, saya panggil kuasa hukum lawan klien saya ke rumah saya. Kita mediasi sambil ngopi," kata Rhaditya.
"Sejauh ini mereka masih komunikasi kok. Anaknya ini bulan depan berusia 17 tahun, selama pisah pun masih suka telepon, chat, dan video call. Namun hak asuh anaknya dipegang oleh Happy, karenanya pak Halilintar sangat menghormati Pengadilan Agama atas putusannya," sambung dia.
Sebagai kuasa hukum, Rhaditya tak mempermasalahkan soal hak asuh anak yang masih dipegang Happy Hariani. Hanya saja Halilintar Anofial Asmid meminta kepada Happy untuk membiarkan anaknya memilih.
"Yang jadi masalah apakah sang anak diberikan untuk berkomunikasi dengan ayahnya sendiri.Karena setahu kami, anak ini berkomunikasi dengan klien kami menggunakan handphone ibunya, ketika ibunya tidur. Jadi kami menunggu anak itu datang ke keluarga Halilintar," ungkapnya.
Rhaditya juga menjelaskan ketidakhadiran Halilintar yang sudah dua kali dipanggil penyidik untuk memberikan keterangan dengan statusnya sebagai saksi di Polres Jakarta Selatan. "Klien kami belum menerima surat panggilan kedua dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Karena itu itikad baik kami adalah mengirimkan tim ke penyidik untuk memberikan penjelasan," terangnya. (Baca juga: Havaianas dan Verrell Bramasta Ajak Milenial untuk Kreatif )
"Saat ini beliau masih di Malaysia karena punya beberapa mitra usaha di sana. Banyak kolega dan teman-teman mengaji, sekaligus terapi. Kami mengupayakan klien saya pulang ke Indonesia. Kami sudah upayakan pemeriksaan virtual. Tapi kepolisian minta hadir langsung. Dan juga ayah Atta Halilintar tidak akan lari dari masalah hukum," tambah dia.
Masalah rumah tangga ini sebenarnya terus diuapayakan berjalan damai, di mana Halilintar Anofial Asmid mencoba melakukan mediasi agar permasalahan segera berakhir. Hal itu disampaikan kuasa hukum Halilintar Anofial Asmid, Rhaditya Putra Perdana. (Baca juga: Pangeran William Diam-Diam Berjuang Lawan COVID-19 April Lalu )
"Kita merasa tidak ada masalah antara klien saya dengan pelapor dan anaknya. Demi kebaikan keluarga besar Halilintar kami akan terus lakukan mediasi sebatas antar kuasa hukum saja. Ya, saya panggil kuasa hukum lawan klien saya ke rumah saya. Kita mediasi sambil ngopi," kata Rhaditya.
"Sejauh ini mereka masih komunikasi kok. Anaknya ini bulan depan berusia 17 tahun, selama pisah pun masih suka telepon, chat, dan video call. Namun hak asuh anaknya dipegang oleh Happy, karenanya pak Halilintar sangat menghormati Pengadilan Agama atas putusannya," sambung dia.
Sebagai kuasa hukum, Rhaditya tak mempermasalahkan soal hak asuh anak yang masih dipegang Happy Hariani. Hanya saja Halilintar Anofial Asmid meminta kepada Happy untuk membiarkan anaknya memilih.
"Yang jadi masalah apakah sang anak diberikan untuk berkomunikasi dengan ayahnya sendiri.Karena setahu kami, anak ini berkomunikasi dengan klien kami menggunakan handphone ibunya, ketika ibunya tidur. Jadi kami menunggu anak itu datang ke keluarga Halilintar," ungkapnya.
Rhaditya juga menjelaskan ketidakhadiran Halilintar yang sudah dua kali dipanggil penyidik untuk memberikan keterangan dengan statusnya sebagai saksi di Polres Jakarta Selatan. "Klien kami belum menerima surat panggilan kedua dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Karena itu itikad baik kami adalah mengirimkan tim ke penyidik untuk memberikan penjelasan," terangnya. (Baca juga: Havaianas dan Verrell Bramasta Ajak Milenial untuk Kreatif )
"Saat ini beliau masih di Malaysia karena punya beberapa mitra usaha di sana. Banyak kolega dan teman-teman mengaji, sekaligus terapi. Kami mengupayakan klien saya pulang ke Indonesia. Kami sudah upayakan pemeriksaan virtual. Tapi kepolisian minta hadir langsung. Dan juga ayah Atta Halilintar tidak akan lari dari masalah hukum," tambah dia.
(tdy)